Kamis, 30 Desember 2010

Berburu Buku Murah

          Apa kabar Para pecinta buku....!!! jika kalian berdomisili di daerah Malang atau Surabaya, pasti sudah tidak asing dengan beberapa pasar buku murah yang berada di dua kota ini. Ya... Pasar Buku di Blauran, di Jalan Semarang (Surabaya), serta Pasar Buku Wilis dan Pasar buku Sriwijaya yang kini di relokasi di daerah velodrom (Malang).
         Keempat lokasi ini merupakan surganya para pecinta buku. Bagaimana tidak? kita bisa memperoleh buku yang kita incar dengan harga miring.  bagi yang masih asing dengan keempat lokasi ini, berikut adalah alamat-alamat dari lokasi ini
pasar2surabaya.wordpress.com 
/abdulmanan1974.multiply.com
  1. Bursa Buku Blauran, lokasinya di Jl. Kranggan Surabaya (Depan BG Junction) Surabaya Utara/Bubutan. lokasi ini bisa ditembuh dengan menggunakan bis kota, maupun angkutan umum lainnya. Jam kerja pedagang buku di tempat ini berkisar antara jam 09.00-17.000.
  2. Jalan Semarang berada di dekat stasiun Pasar Turi. Jam kerjanya pun hampir sama dengan pasar blauran. 
  3. Pasar buku wilis beralamatkan Jl. Simpang Wilis, Klojen, Malang. pasar ini mulai ramai pada jam 10.00 an. bisa ditempuh dengan angkutan AL(Arjosari Landung Sari), LG (landungsari Gadang).
  4. Pasar buku sriwijaya saat ini telah direlokasi di velodrom Malang, penjual buku disni lebih sedikit dibanding pasar buku wilis
mulai dari buku SD hingga perguruan tinggi semuanya ada. Masalah harga, namanya juga pasar jadi bisa ditawar bahkan dibawah 50 % dari harga toko pun bisa .

Pecel Semanggi Khas Surabaya

demo.metrogaya.com
           Pecel Semanggi adalah makanan khas Surabaya yang mulai sulit dijumpai. Dibuat dari daun semangi yang dikukus dan kemudian dinikmati dengan sambal pedas yang nikmat. Semanggi juga dapat dihidangkan dengan tauge, kangkung, kerupuk puli yang terbuat dari beras serta bumbu yang terbuat dari ketela rambat. Sambal yang digunakan adalah sambal yang dibuat dari gula jawa (lebih banyak), terasi, cabai.
 
http://2.bp.blogspot.com/_4xkXOQJxn5Q/TRyi8nGd1fI/
           Pecel ini disajikan tanpa nasi, hanya sayur semanggi dan kecambah disiram bumbu yang disajikan di dalam pincuk daun pisang. Untuk memakannya, kita wajib dan fardhu menggunakan kerupuk puli yang terbuat dari beras (di beberapa daerah di Jawa kerupuk ini disebut dengan kerupuk gendar) untuk memakannya.
          Menurut petunjuk banyak orang, di beberapa titik di Surabaya masih ada yang berkeliling.  Para penjual pecel semanggi yang notabene adalah ibu-ibu lanjut usia, sering berkumpul tiap pagi di Pasar Kembang, yakni sebuah jalan di Surabaya yang tempatnya ramai karena pinggir jalannya digunakan sebagai pasar dan merupakan titik pertemuan yang menghubungkan Surabaya Barat dengan Wilayah Surabaya yang lain. Menurut Ibu Tatik, salah seorang penjual pecel semanggi, beliau menjual pecel semnaggi seharga Rp. 5.000,00 per porsi. murah bukan untuk hitungan kuliner langka. Jika mampir ke Surabaya, saya rasa tak ada salahnya jika kita hunting makanan yang mulai langka ini...sumber http://anung.sunan-ampel.ac.id/?p=206#more-206

Tindihan ≠ Diganggu Setan


http://libertyinexile.com/2010/05/03/sleep-paralysis/
Pernahkah kalian tidak bisa mengontrol tubuh sendiri ketika tidur? Secara teknis kita sudah sadar, tapi kita tidak bisa membuka mata, tidak bisa menggerakkan badan, kesulitan berbicara ,bahkan sekujur tubuh rasanya lumpuh. Yup fenomena ini dikenal dengan “Tindihan”. Seringkali fenomena ini dikait-kaikan dengan sesuatu yang mistis. Misalnya saja ketindihan jin lah, diganggu mahluk halus, atau apalah itu. Sebenarnya ada penjelasan logis dari hal tersebut. Dalam dunia kesehatan fenomena ini disebut Sleep Paralysis.
Pada saat kita tidur, tidur kita terbagi menjadi empat tahapan, yaitu : Drowsiness (mengantuk tetapi masih dalam kondisi sadar), tidur tetapi tidak lelap, tidur lelap, dan Rapid Eye Movement (REM). Biasanya kita bermimpi pada saat REM.
Sleep Paralysis terjadi saat kita mengalami mimpi tertentu, terutama mimpi buruk. Lalu disaat sedang bermimpi, tiba-tiba otak kita tersadar. Nah kesadaran otak kita ini tidak dibarengi denan sadarnya susunan saraf kita, karena saraf tubuh kita tidak bisa tersadar secara mendadak seperti otak. Karena saraf kita masih belum tersadar, akhirnya kia tidak bisa menggerakkan tubuh kita sesuai keinginan kita seperti biasanya. Jadi peristiwa tersebut bukanlah peristiwa mistis seperti yang dikatakan beberapa orang. Jadi jangan keburu parno duluan kalau mengalami sleep paralysis.
Bagi yang pernah mengalami sleep paralysis , bersyukurlah. Setidaknya kalian pernah mengalami bagaimana rasanya tidak bisa mengendalikan tubuh sendiri seperti orang stroke. Susah bukan ? Karena itu jaga kesehatan selalu, makan-makanan yang bergizi dan olahragalah selalu. Bagi yang belum pernah mengalami, jangan bersantai-santai. Jagalah kesehatan pula, karena kita tidak pernah tahu kapan sakit itu datang. Ingat mencegah lebih baik dari pada mengobati. Selamat beraktivitas… ^_^

Rabu, 29 Desember 2010

Waspada Tuberkulosa Mengintai anda

pramareola14.wordpress.com
            Hampir setiap minggu saya pergi ke rumah sakit untuk kontrol ke dokter. Selasa kemarin (28/12/10) saat di apotek, saya bertemu dengan seorang kakek yang menggendong cucunya yang berusia sekitar 4 tahun. Adik kecil sebut saja si kecil itu tubuhnya lemas dan bertampang lesu, dan tidak ceria seperti anak-anak kecil pada umumnya. Mungkin karena sakit itu jawaban paling logis menurut saya. Tapi penyakit apa yang telah menyebabkan si kecil begitu lesu dan lemas tersebut membuat saya kaget. Si kecil mengidap penyakit tuberkulosa (TBC) yang pada umumnya dialami orang dewasa.
           Penyakit TBC sebenarnya adalah infeksi yang dilakukan oleh mikro bakteri tuberkulosa. Bakteri ini pertama kali ditemukan oleh Robet Koch pada 28 Maret 1882. Bakteri ini bisa menginfeksi hampir seluruh organ tubuh seperti: paru-paru, otak, ginjal, saluran pencernaan, tulang, kelenjar getah bening, dan lain-lain, tapi pada umumnya paru-paru adalah organ yang paling sering diserang. Pada kasus si kecil, bakteri ini menyerang kelenjar getah bening yang terdapat di leher si kecil. Di leher si kecil terdapat benjolan yang merupakan akibat dari infeksi bakteri tersebut.
           Setiap penderita memiliki gejala yang berbeda-beda, namun secara umum gejala TBC antara lain adalah :
·    Demam tidak terlalu tinggi yang berlangsung lama, biasanya dirasakan malam hari disertai keringat malam. Kadang-kadang serangan demam seperti influenza dan bersifat hilang timbul.
·    Penurunan nafsu makan dan berat badan.
·    Batuk-batuk selama lebih dari 3 minggu (dapat disertai dengan darah).
·    Perasaan tidak enak (malaise), lemah.

Sedangkan gejala khusus yang sering ditemukan adalah :
·    Tergantung dari organ tubuh mana yang terkena, bila terjadi sumbatan sebagian bronkus (saluran yang menuju ke paru-paru) akibat penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menimbulkan suara "mengi", suara nafas melemah yang disertai sesak.
·    Kalau ada cairan dirongga pleura (pembungkus paru-paru), dapat disertai dengan keluhan sakit dada.
·    Bila mengenai tulang, maka akan terjadi gejala seperti infeksi tulang yang pada suatu saat dapat membentuk saluran dan bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah.
·    Pada anak-anak dapat mengenai otak (lapisan pembungkus otak) dan disebut sebagai meningitis (radang selaput otak), gejalanya adalah demam tinggi, adanya penurunan kesadaran dan kejang-kejang.

Untuk memastikan pasien suspect TBC, dokter perlu melakukan beberapa tes diantaranya :
·    Anamnesa baik terhadap pasien maupun keluarganya.
·    Pemeriksaan fisik
·    Pemeriksaan laboratorium (darah, dahak, cairan otak).
·    Pemeriksaan patologi anatomi (PA).
·    Rontgen dada (thorax photo).
·    Uji tuberkulin.
           Karena penyakit ini adalah penyakit yang menular melaui dahak, maka ada baiknya keluarga pasien yang suspect TBC juga diperksa, Hal ini dilakukan untuk pencegahan dan pengobatan pasien lebih awal, sehingga penyebaran penyakit ini bisa dipersempit atau dihentikan.
           
           Penyakit TBC penyebab kematian nomor tiga pada seluruh kalangan usia. Indonesia  merupakan negara ketiga yang paling banyak penderita TBC. TBC bisa disembuhkan asal rutin meminum obat dan kontrol ke dokter.  Pemerintah sudah berupaya untuk mengurangi penderita penyakit ini (melalui obat gratis dan penyuluhan melalui iklan, dll), namun hingga April 2010 angka penderita TBC masih tinggi.  Nah teman-teman deteksi TBC sejak dini. Jangan sampai terlambat, jangan sampai apa yang terjadi pada si kecil terjadi juga pada keluarga kita.

Eksploitasi Empati (part III)



sebuah-catatanku.blogspot.com
         Satu lagi bentuk eksploitasi empati yang mungkin kalian juga pernah mengalaminya, Yup... penipuan yang memanfaatkan empati melalui sms seperti  sms disamping.Orang yang gampang panik, pasti akan langsung membelikan pulsa untuk orang yang mengaku-ngaku mamanya itu, terlebih ada embel-embel kecelakaaan,
        Semakin lama semakin kreatif pula para pelaku eksploitasi empati ini bekerja.Setiap modus memang mempunyai kelemahan tersendiri.Kita sebagai korban tidak pernah tahu kapan para pelaku akan menyerang kita. Untuk itu ada baiknya kita waspada, tidak mudah panik, dan juga tidak mudah percaya dengan orang yang belum kita kenal. Berikut beberapa tips dan saran agar empati kita tepat sasaran dan tidak disalah gunakan
  1. Memberi uang 500 rupiah pada pengamen bukanlah apa-apa, tapi kalau yg memberi 500 rupiah ada 20 orang, dan uang tersebut disalahgunakan itu yang menjadi masalah. Cenderung tidak mendidik, jika mempunyai uang lebih ada baiknya kita langsung memberi dalam bentuk barang, misalnya saja makanan atau minuman, atau kalau pada kasus bapak-bapak (part II) langsung belikan saja bensin meskipun hanya satu liter. Hal ini tentunya meminimalisir penyelewengan uang yang kita berikan.
  2. Ada baiknya sumbangkan uang kalian di badan atau lembaga terpercaya, tentunya mereka lebih tau siapa-siapa yang lebih membutuhkan. Atau langsung mendatangi panti asuhan, bahkan memberi sumbangan pada saudara dekat yang tak mampu akan jauh lebih baik. 
  3. Beberapa panti asuhan ada yang mengirimkan delegasi penyebar amplop di masjid-masjid atau di bus. Agaknya ini kurang terpercaya sebab asal-muasal alamat yg tertera biasanya dari luar kota. untuk apa jauh-jauh ke luar kota buat minta sumbangan, sungguh ganjil. Maaf bukannya menuduh, tapi panti asuhan yang baik, bukanlah panti yang mengajarkan anggotanya untuk mengandalkan sumbangan, melainkan mengajarkan anggotanya untuk memanfaatkan apa yang ada dan bekerja keras untuk menjadi panti yang mandiri. Salah satu panti yang menerapkan prinsip swadaya adalah Al-Kaaf di dsekitar area Jabung Malang  
  4. Jangan takut dibilang pelit selama anda memiliki alasan kuat untuk tidak memberi.
  5. Jika ada sms yang serupa dengan sms diatas, jangan panik sebaiknya cek ulang ke nomor mama atau keluarga yang lainnya. kalau memang benar baru kirim pulsa tersebut.
          Dengan begini semoga saja  eksploitasi empati oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab bisa berkurang atau bahkan hilang. Amin...

Food Stylist Kunci Sukses dari Fotografi Makanan

firstandbefore.wordpress.com

          Memotret makanan memiliki tingkat kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pemotretan objek yang lainnya. Kita tidak bisa memotret makanan dengan asal-asalan, karena bisa jadi makanan yang kita potret justru menjadi tidak menarik. Untuk menghasilkan sebuah foto makanan yang menarik, biasanya seorang fotografer dibantu oleh seorang food stylist.
          Tugas seorang food stylist, hampir sama dengan tugas make-up artis atau stylist-stylist yang lain, hanya saja objek yang dirias adalah makanan. Food Stylist menata makanan sedemikian rupa agar terlihat menarik untuk dipotret, sehingga hasil foto pun dapat menggugah selera makan orang yang melihatnya.
          Salah satu tantangan yang dihadapi oleh food stylist adalah harus berpacu dengan waktu, dimana jika makanan disajikan terlalu lama, maka kesegaran makanan tersebut akan berkurang. Sehingga ia harus menata ulang makanan atau membuat makanan baru sesuai dengan tatanan makanan yang sebelumnya. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan stylist model yang cukup menambahkan make-up saja jika modelnya tidak terlihat segar.
         Untuk menjadi seorang food stylist setidaknya kita harus menguasai pengetahuan tentang tata boga seperti penataan makanan, mengenal karakter makanan,  dan lain-lain. Disamping memiliki kemampuan di bidang tata boga, seorang food stylist juga dituntut untuk memiliki pengetahuan fotografi, terutama mengenai komposisi. Hal ini diperlukan agar foto makananyang dihasilkan tidak hanya menggiurkan, melainkan juga enak dipandang oleh mata.
      
http://www.susanlukensfoodstylist.com/
portfolio.php?image=12
  Selain di dunia fotografi, food stylist juga bisa melebarkan sayapnya di dunia audio visual. Berdasarkan majalah Times, food stylist merupakan profesi yang dianggap paling menarik di dunia. Dengan profesi ini keuntungan yang kita peroleh dihitung per frame, dan biasanya seorang klien membutuhkan puluhan bahkan rastusan frame.
        

Puji Purnama adalah salah seorang food stylist yang ada di Indonesia. Dalam satu bulan ia bisa memperoleh 10-20 pekerjaan dengan penghasilan 10-20 juta per job. Bisa dibayangkan betapa menggiurkannya profesi ini.  Namun di Indonesia profesi inibelum terlalu popular, sehingga tak banyak biro iklan maupun restaurant yang mau membayar lebih seorang food stylist. Sehingga di Indonesia, seorang fotografer makanan  biasanya merangkap menjadi food stylist juga. Untuk itu bagi teman-teman yang ingin berkecimpung di dunia fotografi makanan, ada baiknya jika kalian membekali diri dengan  pengetahuan tata boga, sehingga kalian tidak merasa kesulitan jika dalam team kalian tidak ada food stylist .
  

Wisata Agro Kebun Teh Wonosari

http://www.pelesir.com/wp-content/uploads/2010/03/wonosari2.jpg
Hawa Sejuk makin terasa saat memasuki kota Malang. Sesaat memasuki wilayah Lawang, akan menemukan objek wisata yang sangat menarik untuk dikunjungi. Kurang lengkap rasanya bila belum berkunjung dan mengabadikan keindahan wisata Agro Kebun Teh Wonosari. Hijaunya hamparan pohon teh dengan latar pegunungan semakin mempercantik pemandangan.
Agro Wisata Wonosari merupakan kawasan kebun teh pertama di Jawa Timur yang dikonsep menjadi wisata kebun. Agrowisata Wonosari berada sekitar 30 km arah utara kota Malang. Letaknya berada di desa Toyomarto kecamatan Singosari dan Desa Wonorejo kecamatan Lawang, posisi tepatnya ada di kaki gunung Arjuno. Keindahan yang ada disana dapat dicapai dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun transportasi umum.

archive.kaskus.us
Setiba disana, beberapa objek bisa diambil untuk pemotratan model , human interest dan pemotretan landscape. Panorama pegunungan dan kebun teh yang ada disana menjadi pendukung tampilan visualisasi foto. Waktu yang mendukung untuk pemotretan adalah saat pagi hari.
Bagi yang ingin memotret human interest, aktifitas dari pemetikan daun teh hingga sampai ditangan konsumen ada di sana. Selain itu, terdapat area bermain anak-anak, area outbond menambah variasi objek pemotretan. Jika ingin memperoleh banyak moment pembuatan teh untuk dipotret, pastikan bahwa saat datang aktivitas para pekerja sedang tidak libur. Selamat Jalan-Jalan…..

Ketika Demonstrasi Berujung Anarkisme

seputarnusantara.com
      Demonstrasi, kata ini cukup familiar di telinga, terlebih bagi kita yang notabenenya adalah mahasiswa. Pada dasarnya demonstrasi merupakan salah satu upaya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Namun kini kata demonstrasi seolah menggambarkan sebuah anarkisme yang mengatasnamakan kepentingan rakyat. Seolah-olah setiap kali ada demonstrasi, maka disitu ada tindakan-tindakan yang rusuh. Misalnya saja perusakan pagar, ban yang dibakar, bentrokan dengan polisi pengaman, kemacetan dimana-mana, dan lain-lain. Mengapa demikian????
      Sebenarnya tak ada yang salah dengan demonstrasi, karena demonstrasi adalah salah satu indikator yang menunjukkan bangsa kita adalah bangsa yang demokratis. Akan tetapi sesuatu yang baik ini jika dilakukan dengan cara yang salah, maka hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diinginkan. Alih-alih menyampaikan aspirasi masyarakat, yang terjadi saat ini masyarakat justru memandang negatif para mahasiswa yang melakukan demo. Dan hal tersebut menghancurkan citra mahasiswa sebagai orang yang berpendidikan.
      Tindakan anarkisme merupakan cerminan dari ketidakmampuan diri atau kelompok dalam mengelola emosi. Seharusnya sebagai mahasiswa, kita dapat berfikir lebih cermat. Kekerasan bukan lah solusi yang baik untuk menyampaikan aspirasi. Jangan sampai masyarakat salah menilai niat baik kita. Untuk itu carilah smart solution untuk menyampaikan aspirasi kita.

FOTO JURNALISTIK


    Sebelum melangkah ke pembahasan foto jurnalistik, ada baiknya kita mengetahui pengertian jurnalistik. Jurnalistik berasal dari kata journal atau yang lebih kita kenal dengan catatan harian, atau juga berarti surat kabar.  Menurut McDougall jurnalistik adalah kegiatan menghimpun berita, mencari fakta, dan melaporkan peristiwa. Hasil dari proses jurnalistik kemudian dimuat dalam media.
Lalu Apa yang Dimaksud dengan Foto Jurnalistik ??
    Foto Jurnalistik adalah foto-foto yang dibuat dengan tujuan untuk menyebarluaskan informasi, cerita tentang suatu peristiwa dengan menggunakan media massa. Menurut Oscar Matullah (Fotografer Antara) Foto jurnalistik merupakan gabungan antara foto dan kata-kata (caption).
    Maksud dari Oscar,  jika berita ditulis dengan memenuhi kaidah 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, dan How), maka demikian pula dengan foto jurnalistik. Namun dalam sebuah foto jarang sekali ada yang memuat 6 elemen tersebut. Oleh karena itu dibutuhkan caption  (kata-kata) untuk memperjelas foto kita agar pesan atau informasi yang ingin kita sampaikan bisa ditangkap oleh orang lain. Dari penjelasan tersebut dapat kita peroleh cirri-ciri foto jurnalistik

Ciri-ciri Foto Jurnalistik
a.    Mempunyai nilai berita/informasi (proximity, aktualitas, menarik, luar biasa, unik, menghibur, dkk)
b.    Disajikan melaluui media visual (Koran, majalah, media online, dkk)
c.    Menayangkan ‘gambar mati’ (beku) dari salah satu bagian peristiwa yang terekam
d.    Dilengkapi dengan caption, agar tidak terjadi misinterpretasi

Jenis-Jenis Foto Jurnalistik
a.    Foto Berita mengandung isi berita yang harus segera disiarkan. Jika ditunda penyiarannya, maka isi dari berita tersebut akan basi atau tidak aktual . Ada 2 macam foto berita :
1.    Spot news
Adalah foto yang merekam peristiwa yang tidak direncanakan sebelumnya dan difoto di tempat kejadian tersebut. Contohnya adalah foto kebakaran, kecelakaan, bom meledak, dkk

2.    General news
Adalah foto yang dibuat dariperistiwa yang telah direncanakan. Contohnya rapat komisi DPR, konser, dkk.
3.    Sport news
Adalah foto yang dibuat dari peristiwa olahraga yang menampilkan segala hal yang menyangkut olahraga. Misalnya foto pertandingan sepakbola, tinju, dkk.
samudrabirucinta.blogspot.com

b.    Foto Features
Foto-foto yang tidak terikat dengan waktu penyiaran.
aingkumaha.blogspot.com

c.    FotoStories
Rangkaian foto-foto yang membentuk suatu cerita yang bersifat deskriptif, jadi hanya menggambarkan suatu peristiwa /personal secara umum saja
d.    Foto Essay
Rangakaian foto-foto yang membentuk suatu cerita yang bersifat naratif, jadi opini kita masuk didalam karya kita. Dalam foto essay opini kita disebut dengan opini visual. Jenis ini merupakan tingkatan paling tinggi dalam foto jurnalistik.

Salah satu foto essai milik eugene smith yang menceritakan tentang korban penyakit minamata di jepang
   

Halal ????

Halal… Haram… Halal… Haram… Halal atau Haram ya…???? 
            Pernahkah pertanyaan semacam ini terlintas di benak kalian saat akan membeli makanan atau minuman ? bagi kalian yang pernah, saya turut senang. tapi bagi kalian yang tidak mempersoalkan hal tersebut, maaf saya rasa ke-islaman  kalian perlu dipertanyakan.  Mengapa ??? karena sebagai umat islam tentunya kita harus memastikan makanan yang masuk ke dalam tubuh kita adalah makanan yang halal, sebagaimana yang telah di firmankan oleh Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 168
 
يَا أَيُّهَا النَّاسُ كُلُوا مِمَّا فِي الْأَرْضِ حَلَالًا طَيِّبًا وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ  
"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi." 
(QS. Al-Baqarah : 168).

            Bagaimana cara kita mengetahui makanan yang kita makan itu adalah makanan halal atau tidak? Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan cara melihat label halal yang tertera pada produk yang akan kita beli. Dan lebih amannya, pilihlah makanan atau minuman yang memiliki label halal seperti ini
 



              Sering kali sebagian dari kita tidak memperhatikan label ini, kita cenderung membeli makanan atau minuman berdasarkan pertimbangan enak atau tidaknya sebuah makanan, bukan halal atau haramnya. Ada baiknya kita menjadi orang yang selektif. Dan prioritaskanlah kehalalan sebuah produk dalam kamus selektifitas kita. Mengapa hal tersbut menjadi penting :
1.    Karena kita adalah seorang muslim, bagi yang non-muslim mungkin tidak perlu khawatir
2.    Karena makanan di era kita adalah makanan olahan yang berasal dari berbagai macam bahan yang kita sendiri tidak benar-benar tahu asal-muasal bahan tersebut, bagai mana pengolahannya, bisa jadi makanan yang kita konsumsi sehari-hari tercampur yang dengan zat yang tidak jelas kehalalalnnya.  
3. Terkadang ada juga teman kita yang berbaik sangka, menganggap karena mayoritas penduduk Indonesia adalah umat muslim, jadi smua makanan yang ada di Indonesia pasti halal . OOpsss... Jangan salah di Indonesia masih belum ada kewajiban untuk mencantumkan label halal. Jadi kita masih perlu waspada,   berprasangka baik sajatidak cukup, tapi lakukan tindakan selektif agar hidup kita lebih nyaman. Ingat makanan haram bisa membuat  Tidak diterimanya amalan, Do’a tidak makbul, Mengikis keimanan dan mengeraskan hati. Jadi WASPADALAH-WASPADALAH...
 
So, Be Selective dan  Selamat berbelanja.

Pasar Comboran

           Ingin berbelanja tapi  uang yang ada di kantong  terbatas.  Pasar Comboran bisa menjadi salah satu solusi dari permasalahan teman-teman. Bagi kalian yang masih asing dengan lokasi ini, kalian perlu membaca ulasan tentang pasar ini.
www.kaskus.us

           Pasar Comboran merupakan salah satu pasar yang ada di kota Malang. Lokasi pasar ini berada di sekitar Jl. Profesor Mohammad Yamin dan Jl. Irian Jaya Malang. Beragam barang dijual disini, mulai dari pakaian, peralatan dapur, buku, dan masih banyak lainnya terutama aksesoris motor. Kebanyakan barang yang diperjual-belikan disini adalah barang bekas, tapi ada juga yang baru.
          Harga yang ditawarkan cukup menggiurkan, terlebih jika kalian pandai menawar. Kalian bisa memperoleh barang dengan harga kurang dari setengah dari harga normal. Tapi ingat, berhubung mayoritas barang yang diperjual-belikan di pasar ini adalah barang bekas, ada baiknya kita teliti sebelum membeli. Jangan sampai kita membeli kucing dalam karung.

Resensi Dwilogi Novel Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas.

http://www.ebsfm.com
“……………belajar adalah sikap berani menantang segala ketidakmungkinan………. ilmu yang tak dikuasai akan menjelma di dalam diri manusia menjadi sebuah ketakutan. Belajar dengan keras hanya bisa dilakukan oleh seseorang yang bukan penakut.”

             Kalimat diatas adalah salah satu bagian yang menarik dari dwilogi novel Padang Bulan dan Cinta dalam Gelas karya Andrea Hirata. Novel yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada bulan Juni 2010 ini berhasil menjadi mega best seller  dengan angka penjualan  25.000 dalam kurun waktu dua minggu.

            Enong alias Maryamah Karpov adalah tokoh utama yang diceritakan dalam novel ini. Bisa dibilang novel ini merupakan kelanjutan dari  novel Maryamah Karpov, salah satu tetralogi Laskar Pelangi.
            
           Novel ini mengisahkan tentang kehidupan Enong, wanita pendulang timah  dalam mengarungi permasalahan di hidupnya. Mulai dari menjadi tulang punggung keluarga saat masih berusia 14 tahun karena ayahnya meninggal, ketabahannya dalam menghadapi masalah yang menimpanya, semangatnya dalam belajar bahasa Inggris meskipun usianya tak lagi muda, kehidupan rumah tangganya yang berakhir tragis, hingga  keputusannya untuk menantang mantan suaminya dalam lomba catur yang sangat kontoversial di kalangan masyarakat melayu, khususnya Belitong.

           Disamping menceritakan tentang Enong, Andrea juga menyisipkan kisah cintanya dengan A Ling dalam novel ini dengan gaya yang jenaka. Novel ini bisa mengobati rasa penasaran pembaca mengenai kisah cinta Ikal A Ling yang pernah diceritakan di Laskar Pelangi.

           Namun ada baiknya sebelum membaca novel ini, pastikan kita sudah membaca tetralogi Laskar Pelangi terlebih dahulu.  Novel ini akan terasa membingungkan, jika kita belum membaca novel pendahulunya, karena  alur mundur yang digunakan Andrea sedikit banyak berkaitan dengan novelnya yang terdahulu
.
           Selain ceritanya yang menarik, setting budaya melayu yang ditampilkan pun juga tak kalah menarik. Salah satunya adalah budaya minum kopi di warung kopi  dan permainan catur di kalangan laki-laki melayu. Hal lain yang menambah daya tarik novel ini adalah packaging-nya. Novel ini tampil dengan gaya yang berbeda dari yang lain. Dua novel tersebut tergabung menjadi satu paket. Cobalah untuk membacanya, dan temukan pelajaran berharga ada dalam novel ini. Selamat Membaca…. ^_^

Diam Beribu Makna


deltapapa.wordpress.com
             Ada yang bilang bahwa diam itu emas, mungkinmemang ada benarnya, tapi dalam beberapa hal, hal itu tidak berlaku. Seseorangdiam bukan berarti dia adalah orang yang pendiam bisa saja ia sedang berfikir atau  mungkin sedang sakit.Nah dalam artikel ini kita akan membahas mengenai beberapa kategori diam.

Diam yang berkualitas atau diam yang dimaksud dengan diam adalah emas

Diam = Cool
Nah tipe orang diam yang seperti ini adalah tipe orang yang Talk Less Do More, jadi sekali dia berbicara yang keluar adalah hal-hal yang berbobot dan mengena di hati para pendengarnya. Nah diam yang seperti ini yang perlu kita tiru, jangan cuman bisa ngomong aja, tapi prakteknya Nol besar.

Diam yang wajar
Diam karena Sakit
Mendingan jangan diganggu deh orang yang kayak gini, apalagi kalau sakitnya itu sakit gigi, bisa-bisa kamumalah kena sembur deh he..he..he.. tapi bukan berarti kita harus menjauh lho, karena pada dasarnya orang yang sakit itu lebih sensitif daripada biasanya, sehingga mereka membutuhkan perhatian yang ekstra.

Diam karena memang pendiam
Diamnya orang yang pendiam biasanya adalah orang yang introvert, nggak banyakbicara, bahkan mungkin dia merasa minder untuk bicara. Orang seperti ini biasanya selalu memendam perasaannya sendiri, dan dia hidup dalam dunia yang penuh dengan tekanan karena ia tak berani berbagi perasaannya pada orang lain. Tapi bukan berarti orang yang seperti ini tidak bisa berubah lho. Bisa saja ia berubah menjadi orang yang lebih terbuka, tergantung pada lingkungannya.

Diam yang ambigu, satu sisi diamnya itu bermanfaat, tapi disisi lain juga dapat dikatakan cenderung merugikan
Diam karena marah
Ada dua kriteria orang yang melampiaskan kemarahannya dengan berdiam diri, pertama adalah orang pendiam yang tidak tahu dia harus bagaimana, dan ia sulit sekali untuk mengekspresikan kemarhannya, bisa jadi ia masih bisa menahan kemarahannya tersebut, tapi sekali dia marah besar mungkin akan terjadi hal-hal buruk, karena sesuatu yang ditahan-tahan lama kalamaan bisa menjadi sebuah ledakan yang amat besar. Lalu tipe kedua adalah tipe orang yang cerewet, kalau dia memilih maengekspresikan marahnya dengan diam, maka itu artinya dia sedang marah besar, hal ini bisa dikarenakan orang tersebut kehabisan kata-kata untuk marah, atau dengan kata lain orang yang membuatnya marah itu tak pernah mau mendengar apa yang ia katakan, istilahnya sih masuk telinga kanan keluar telinga kiri gitu deh, jadi dia merasa sia-sia saja ia marah-marah toh yang dimarahin juga gak mau denger. Tapi diam seperti ini juga nggak selamanya baik lho. Karena masalah tidak akan selesai jika kita diam kan?

Diam karena mengamati
Orang yang diam bisa jadi dia sedang mengamati gerak-gerik kita lho. Bisa dibilang orang yang seperti ini agak kurang kerjaan jugasih, tapi bisa jadi apa yang ia amati akan memunculkan ide-ide briliant, misalanya ide untuk menulis novel dengan karakter-karakter orang yang sering dia amati, atau ide-ide briliant lainnya.
http://catatan-isal.blogspot.com

Diam karena nggak tahu
Diem yang satu ini bisa jadi dikarenakan kita nggak nyambung dengan apa yang sedang dibicarakan oleh orang lain, daripada kita maksain buat nyambung-nyambungin yang hasilnya entar malah malu-maluin ya mending diem aja dan dengerin apa yang sedang dibicarkan oleh orang tersebut, siapa tau entar ada benang merah yang bakalan nyambungin kita ama masalah yang lagi diobrolin ama orang lain. Yah mungkin emang kita lebih baik diam daripada jadi Tong kosong Nyaring Bunyinya, yang nantinya bakalan bikin kita daripada-daripada he...he...he....

Diam yang nggak bermutu
Diam karena nggak nyaman
Biasanya ini bakalan terjadi kalau kita sedang berada di lingkungan yang asing bagi kita, atau mungkin di lingkungan yang bertentangan dengan kita. Dan hal ini bisa membuat kita tertekan, dan alhasil kita pengen buru-buru kabur aja dari lingkungan itu deh. Mungkin salah satu cara mengatasinya adalah dengan meyakinkan diri kita bahwa tidak semua hal bisa berjalan sesuai dengan yang kita inginkan, untuk itu suka tak suka kita harus menghadpinya, karena lari bukanlah penyelesaian.

Diam karena takut
Dalam beberapa kesempatan ada orang-orang yang memilih diam karena takut ia akan menyampaikan informasi yang salah, mungkin karena dalam lingkungannya ada yang perlu mereka tutupi, atau bisa jadi mereka bukanlah pihak yang berwenang untuk menjelaskan sesuatu yang ingin kita ketahui.

Diam karena melamun
Ciri-cirinya nih orangnya bakalan nggak ngerespon apa yang kamu bicarakan selama beberapa saat, dan baru ngeh kalau kamu ngajak dia ngomong setelah kita menyadarkannya (dengan cara dikagetin, ngomong pake intonasi tinggi, atau mungkin dengan melambai-lambaikan tangan kita di depan wajahnya). Keseringan melamun itu nggak baik, bisa-bisa kita bakalan sering nggak fokus, jadinya nggak ngerti apa-apa deh.

Diam karena cuek
“I Don’t Care”, Lo mau ngapain kek, yang penting elo gak ngerugiin gue, mungkin itulah yang ada di benak orangorang yang cuek. Atau bahkan yang lebih parah, nggak peduli sama sekali dengan lingkungan sekitarnya, misalnya aja ada kerja bakti dia malah enak-enakan maen PS, wah ini ni yang jadi tanda-tandanya matinya empatikita, jangan sampe deh, karena kita hidup didunia ini gak sendirian, jadi usahakan agar kita saling tolongmenolong.
          Nah dari beberapa kategori diam diatas, nggak ada yang benar-benar baik dan nggak ada yang benar-benar buruk. Semuanya tergantung pada kadarnya, dan tergantung pula pada bagaimana caranya kita mengolah diam menjadi diam yang bermanfaat. Kalau diam kita bermanfaat itubaru namanya diam adalah emas.

Senin, 29 November 2010

Fotografi Dokumenter

          Pada mulanya fotografi hanya digunakan sebagai dokumentasi pribadi, namun pada akhir abad 19 di Amerika, muncul sebuah kesadaran untuk menjadikan fotografi sebagai dokumentasi sosial. Kesadaran akan fotografi sebagai dokumentasi sosial inilah  yang menjadi awal mula tradisi fotografi dokumenter.
         Tradisi ini dipelopori oleh Jacob Riis dan Lewis Hine yang merupakan para perintis jurnalistik investiigasi. Riis yang pertama kali memperlihatkan fotografi dapat menjadi dokumentasi sosial. Kemudian langkah Riis diikuti oleh Hine, seorang sosiolog dan seorang guru yang memiliki kesadaran sosial tinggi. Ia pergi kepabrik-pabrik, juga ke berbagai macam pertambangan untuk menunjukkan hal-hal yang tidak manusiawi yang terjadi pada pekerja anak-anak maupun pekerja-pekerja imigran, lalu ia mendokumentasikannya dalam bentuk foto.
         Dalam buku “Photography : A cultural History”, Marry Warner mengungkapkan definisi dokumenter secara umum, yaitu segala sesuatu representasi non-fiksi di buku atau media visual. Menurut majalah Life, fotografi dokumenter adalah visualisasi dunia nyata yang dilakukan oleh seorang fotografer yang ditujukan untuk mengkomunikasikan sesuatu yang penting, untuk memberi pendapat atau komentar, yang tentunya dimengerti oleh khalayak.
       Ada dua hal yang perlu digaris bawahi dalam pengertian fotografi dokumenter tersebut, yang pertama adalah  adalah mengkomunikasikan sesuatu yang penting untuk memberi pendapat atau komentar, sesuatu yang penting disini bersifat subjektif. Bisa jadi sang fotografer menganggap apa yang ia angkat adalah sesuatu yang penting, namun khalayak tidak berpendapat seperti itu. Untuk itulah fotografi dokumenter juga bisa bersifat privat.  Sifat privat ini merupakan perkembangan konsep baru dalam fotografi dokumenter. Pelopornya adalah Robert Frank, karyanya dalam buku “The Americans” (1958), memuat  83 foto yang bercerita tentang kehidupan penduduk amerika kala itu. Setelah terbitnya The Americans, fotografi dokumenter memasuki perubahan ke arah kontemporer dengan banyaknya fotografer menarik diri dari kehidupan publik ke arah kehidupan privat, tentang pengakuan dan problem-problem dalam diri manusia.
          Kemudian hal selanjutnya yang perlu digaris bawahi  adalah dimengerti oleh khalayak,  untuk membuat sebuah foto dokumenter yang bagus tentunya tidak sekedar snapshot atau asal jepret, melainkan sebuah representasi visual dari keadaan yang menyentuh secara psikologi yang melibatkan emosi sebagai pengalaman personal. Untuk itu emosi sang fotografer menjadi penting, sehingga fotografer tidak hanya sekedar menghadirkan permasalahan dan realitas sosial.
          Pada intinya fotografi dokumenter mengajarkan kita untuk melihat sesuatu lebih dalam, tidak hanya melihat sebuah realitas dari permukaannnya saja, dan hal ini akan melatih kita untuk memiliki kepekaan terhadap suatu realitas sosial yang terjadi disekitar kita. Realitas yang kita tangkap tersebut kemudian kita rekam dalam bentuk foto dengan berbingkai pendapat kita sebagai seorang fotografer. Jika ingin menjadi seorang fotojurnalis yang baik, maka tidak ada salahnya jika kita mengasah kepekaan kita dengan membuat foto dokumenter.   

Mulai Belajar dari Stories Photo

      Foto itu lebih mampu bercerita. Hal ini sering kita dengar, dimana sebuah foto mampu menularkan ‘rasa’ pada penikmatnya, baik itu disajikan dalam bentuk foto tunggal maupun foto series. Hanya saja foto tunggal memiliki keterbatasan dalam bercerita karena tidak dapat maksimal dalam memberi gambaran secara detail tentang kehidupan yang ada didalam foto tersebut. Dalam dunia fotografi dikenal oleh stories photo dan essay, dan pada kesempatan ini kita akan membahas mengenai stories photo.
Stories photo merupakan rangkaian dari beberapa foto (lebih dari 2 foto)yang menceritakan suatu hal, tokoh, atau suattu tempat. Ciri-ciri dari stories photo antara lain adalah, bersifat deskriptif, kita bercerita sesuai apa yang kita lihat, tanpa memasukkan apapun opini kita, cerita yang diangkat relatif ringan, waktu pengerjaannya pun relatif lebih singkat, dan penggalian data yang kita lakukan menyesuaikan dengan kebutuhan cerita yang akan kita angkat.
Bagi yang baru pertama kali membuat stories photo mungkin akan merasa kebingungan untuk mengangkat atau menyampaikan cerita apa, harus memulai nya dari mana, dan bagaimana caranya. Idealnya ada tiga tahap yang perlu kita lakukan dalam membuat stories photo, yaitu persiapan, pemotretan, dan penyajian.
Pada tahap persiapan, hal yang kita lakukan adalah menetukan cerita apa yang ingin angkat, cerita tentang manusia biasanya lebih mudah untuk dieksplorasi, karena lekat sekali dengan kehidupan kita. Stories photo tentang manusia biasanya dibagi menjadi tiga kategori :
  1. Orang terkenal, tokoh masyarakat, artis.
  2. Tidak terkenal tetapi menarik untuk dijadikan cerita, misalnya seniman, guru teladan, dll.
  3. Tidak terkenal, tetapi mewakili sebuah tren dalam masyarakat, misalnya wanita karir, birokrat, aktivis, dll.
Setelah menentukan tema, lanjutkan dengan menggali segala informasi mengenai cerita tersebut, membuat kerangka cerita yang igin kita kemas dalam stories photo, dan mempersiapkan segala sesuatu yang kita perlukan di lapangan saat pemotretan.
Setelah tahap persiapan selesai, tahap pemotretan bisa pun bisa dilaksanakan, ada baiknya jika kita melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan tokoh yang akan kita ceritakan, hal ini dilakukan agar foto yang kita ambil terkesan lebih natural. Hal yang perlu kita perhatikan saat memotret stories photo adalah adanya konsistensi visual. Konsistensi visual bisa kita peroleh dengan menampilkan sesuatu yang selalu ada pada setiap foto. sesuatu tersebut bisa tokoh, objek, nuansa atau teknik khusus saat pemotretan. Konsistensi visual ini diperlukan agar penikmat foto kita dapat menangkap benang merah dari stories photo yang kita buat.
Yang terakhir adalah tahap penyajian, setelah memotret. Dalam menyajikan stories photo, foto yang kita ambil harus diatur dengan alur yang semenarik agar stories photo kita lebih mudah dipahami. Setelah foto disusun dengan alur yang telah kita tentukan, selanjutnya kita perlu melengkapi stories photo kita dengan teks atau captiion. Teks atau caption berfungsi untuk mengkerucutkan stories photo kita, hal ini berfungsi untuk mencegah terjadinya missinterpretasi oleh penikmat stories photo kita. Untuk selanjutnya mintalah orang-orang yang sudah berpengalaman membuat stories photo untuk mengomentari karya kita, agar kita tahu apa kelebihan dan kelemahan dari stories photo kita, shingga kita dapat melakukan revisi. Setelah itu stories photo kita siap dipamerkan. Selamat mencoba. By :Mar'atush & Kheyene



Cerita Dibalik Kesemerawutan Pasar Pagi Kebalen

           Disaat penduduk kota  Malang sedang terlelap dalam tidurnya, hal yang sebaliknya justru terjadi di sepanjang  Jl. Zaenal Zakse Klojen, Malang. Menjelang shubuh, aktivitas para pedagang yang sedang mengais rezeki, sudah mulai terlihat di sepanjang jalan ini, tepatnya di Pasar Pagi Kebalen dan baru.
Pasar Pagi Kebalen berada sekitar 500 meter dari arah Pasar Besar Malang. Pasar yang berdiri sejak tahun 1979 ini memiliki luas 1.313 m2 yang terdiri dari 63 buah bedak atau kios yang menjadi sumber penghidupan bagi 1.654 pedagang. Lantai pertama diisi oleh pedagang sayur dan ikan, sedangkan lantai dua diisi oleh pedagang pakaian
           Selayaknya pasar-pasar tradisional pada umumnya, pasar ini juga memiliki pemandangan yang kumuh, becek, semrawut, dan beraroma busuk. Jika kita masuk di bagian dalam pasar ini, kita tidak akan menemukan pemandangan yang berdesak-desakan seperti yang terlihat di luar, bagian dalam pasar ini cukup lenggang daripada bagian luar. Hal ini dikarenakan tidak berimbangnya antara kapasitas bedak dengan jumlah pedagang yang ada. Selain itu sebagian besar pedagang beranggapan jika mereka berjualan diluar, mereka akan lebih mudah mendapatkan pelanggan. Hal ini menjadikan pasar Kebalen semakin semerawut, dan tidak jarang sering mengakibatkan kemacetan disepanjang jalan Zaenal Zakse, karena separuh dari jalan tersebut dipakai oleh para pedagang.
           Kesemerawutan ini bukanlah masalah yang tak pernah menjadi perhatian. Pemerintah sebenarnya sudah menyediakan tempat relokasi bagi pedagang Pasar Kebalen, tepatnya di desa Kedung Kandang, akan tetapi para pedagang merasa tempat yang disediakan oleh pemerintah tidak strategis untuk dijadikan pasar, sehingga mereka lebih memilih untuk kembali ke Jalan Zaenal Zakse lagi.
Jika melihat adanya kesemerawutan ini, bisa jadi masyarakat akan beralih supermarket atau hypermarket yang notabenenya lebih modern, lebih bersih, lebih nyaman, dan harganya pun tidak jauh berbeda  dibandingkan pasar tradisional. Jika sudah terjadi seperti ini maka, pedagang pasar kebalen akan kehilangan para pelanggannya yang akan berimbas pada hilangnya mata pencaharian utama bagi para pedagang, dan berujung pada bertambahnya pengangguran di negara ini.
          Cerita dibalik kesemerawutan ini cukup menarik jika kita angkat menjadi foto stories atau foto bercerita. Ada banyak hal yang bisa kita angkat dari pasar kebalen. Misalnya saja kita bisa membuat essai foto tentang masa depan pasar tradisional ditengah maraknya kemunculan supermarket dan hypermarket. Atau kita bisa juga mengangkat tentang cerita sosok pedagang yang harus berjuang mengais rezeki di dalam lingkungan kumuh yang tidak baik untuk kesehatannya.
        Apa pun cerita yang ingin kita angkat dari Pasar Kebalen, hal yang perlu diperhatikan adalah penggalian informasi dan pendekatan terhadap objek yang ingin kita angkat. Dua hal tersebutlah yang akan membantu kita untuk membuat foto stories yang dramatis, seingga pesan yang ingin kita sampaikan ditangkap dengan baik oleh penikmat foto kita.

Minggu, 28 November 2010

Eksploitasi Empati (Part II)

ibnunurdiansyah.wordpress.com
           Berlanjut dari cerita awal di part I, tuh anak ternyata gak cuman maen waktu siang, pas malem juga maen. dan kalau duitnya abis, mereka ngamen lagi, mereka bilang "Sek mbak tak golekno disik..." (bentar mbak saya carikan dulu) waktu mereka pesan tempat untuk paket malam. Huf... kalau diitung-itung penghasilan mereka mungkin lebih besar daripada aku.
          Olala... olala... Angel-Demon.... berlanjut pada modus lain dari eksploitasi empati. Cerita ini muncul saat aku kuliah di semester pertama. Seorang bapak-bapak berdiri dengan wajah kusut dan memelas tiba-tiba menghampiriku. kemudian dia mengutarakan maksudnya. Dari ceritanya. intinya bapak itu sedang dalam kesulitan, rumahnya ada di daerah lawang, dan beliau kehabisan ongkos untuk membeli bensin mobilnya ,karena dompetnya tertinggal. Huf... siapa juga yang gak kasihan, coba bayangkan kalau hal itu terjadi pada ayah kalian. Akhirnya aku membantu bapak itu dengan uang yang sekiranya cukup untuk membeli bensin meskipun 2 liter. maklum mahasiswa pas-pasan jd gak bisa kasih bantuan yang banyak.
           Kemudian suatu malam perjalanan pulang dari kampus, aku dan temanku melihat bapak itu dari kejauhan. Lalu aku bilang "Kayaknya pernah lihat bapak itu deh". bapak itu dan mobil yang sama, dengan tampang yang sama, menghampiri temanku, dan menceritakan hal yang sama pada temanku. aku berbisik "jangan dikasih Fit". tapi ternyata temanku mengabaikan saranku.  
               Huf... sebal sekali, waktu liat kejadian itu  Tega banget sih tuh bapak-bapak nipu kita. entah sudah berapa orang yang sudah dia tipu dengan modus yang sama.Moga aja bapak itu segera bertaubat.

Rabu, 17 November 2010

Eksploitasi Empati

http://4.bp.blogspot.com
             Berempati adalah salah satu sifat manusia, tanpa empati mungkin seorang manusia tak layak lagi disebut sebagai manusia. Tapi apa jadinya jika rasa empati kita dimanfaatkan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Tentunya kita akan merasa kesal... Hal ini sudah terjadi dikehidupanku, dan itu bukan sekali atau dua kali. Bukannya tidak belajar dari pengalaman yang sudah-sudah, tetapi hal yang sama muncul dengan modus yang baru. Untuk itu hati-hatilah kawan...
            Ada beberapa pengalaman yang bisa kuceritakan pada kalian. bukan semata-mata curhat, tapi agar kalian lebih waspada dalam menyalurkan empati kalian.
            Oke kita mulai saja dari latar belakang cerita ini. Minggu, 14 November 2010, aku resmi jadi karyawan sebuah warnet. dalam satu shif terdapat dua karyawan jaga, satu jadi operator, dan satu lagi jadi pendamping operator (bisa dibilang OB lah). Dua kali aku masuk kerja aku jadi operator, dan di hari ketiga aku jadi pendamping.
            Selama menjadi operator, aku sering melihat anak-anak yang berusia sekitar 8-12 tahun main game online, padahal hitungannya itu masih pagi dan masih jam sekolah. Mungkin libur batinku. tapi ternyata tidak setelah hari ketiga, saat aku jadi OB. Aku melihat sebuah fakta yang cukup membuat hati miris.
1-peringkat.blogspot.com
           Aku melihat Angel-Demon. Wajah yang seharusnya mirip malaikat lugu,tapi kelakuan hiks... jauh dari malaikat (terlalu sadis klo aku bilang mereka setan). Mereka merokok ditambah lagi aku baru tau mereka juga mengemis. Entah diajari siapa mereka mengemis dengan memanfaatkan empati orang lain untuk mendapatkan uang, lalumereka menghambur-hamburkan uang itu untuk bermain game online dan rokok. Kalau aku gak jadi ob  mungkin aku gak tau fakta ini ). Kalau harus menghakimi, mungkin akan lebih tepat kalua aku menghakimi orang tua mereka. karena mereka telah lalai menjaga kesucian buah hati mereka.
           Oke itu baru satu contoh... yg lain dibahas di lain sub

Sabtu, 13 November 2010

Diet... ala Rasulullah

             Aku sempat cukup tersentak ( kaget / cegek ) waktu aku baca artikel di majalah alia no 9 th III maret 2006 tentang profil Inggrid matsson seorang mualaf yang menjadi profesor bidang studi islam di hartford seminary di connecticut. Dalam artikel tersebut ia menuturkan alasan kerampingan tubuhnya “ yang namanya muslim mestinya ramping karena tidak makan sebelum lapar dan berhenti makan sebelum kenyang, serta banyak berlari seperti Rasulullah”.

           Wah...kata-kata itu cukup mengena buat aku. Yang jelas hal tersebut jauh dari kehidupanku, karena aku biasanya makan sebelum lapar dan berhenti sesudah kenyang bahkan kadang-kadang masih nambah lagi ( dengan alasan makanannya enak banget ). Apa yang kulakukan benar-benar jauh dari apa yang dicontohkan oleh rasulullah, kapan ya aku bisa gitu?.

Nb: mungkin semua cewek gak perlu diet mati-matian agar mendapatkan tubuh yang ramping apabila mengikuti apa yang rasulullah contohkan.

“Sungguh, pada diri Rosul terdapat teladan yang baik buat kamu” ( Q.S. Al-Ahzab [ 33 ] : 21 )

FRIEDKOLI !!!!!

inforesep.com
Liburan tahun baru 2008 kemarin, Lusi, Vini, ama Suci ( temen-temen SMA-ku ) menginap di kos-ku, dan aku dapat oleh-oleh istimewa dari mereka. Salah satunya Friedkoli ( sebenarnya aku nggak tau apa namanya, tapi anggap saja itu namanya ) dari Lusi. Enak banget rasanya, plus cara buatnya juga nggak terlalu susah, paling tidak untuk aku yang kurang bisa memasak, aku masih bisa melakukannya dengan cukup baik.

Bahan :
  • Brokoli
  • Telur ayam
  • Tepung bumbu ayam goreng
  • Minyak secukupnya

Cara membuat :
  • Potong brokoli hingga menjadi kecil-kecil
  • Kocok telur
  • Panaskan minyak
  • Masukkan brokoli yang sudah dipotong ke telur kocok
  • Ambil brokolinya lagi, lalu lumuri pakai tepung bumbu ayam goreng
  • Goreng deh sampai bewarna kecoklatan
  • Tiriskan, dan sajikan ( paling enak di makan saat masih hangat ), tambahkan saus bila perlu
  • Dimakan deh, hmmm...yummy

Selamat mencoba ya....!!!! ^_^ (kunjungi juga olipunya.blogspot.com )

Selasa, 09 November 2010

Edit... edit... edit...

aku suka banget main photoscape...
lebih gampang sih...
sampe aku bikin nama blogku photoscapher.blogspot.com
tapi sayang aku lupa pasword dan email apa yang kupake...
maklum aja aku sering pake satu email buat beberapa situs jejaring sosialku....
hehehe.... lupa nyatet sih... jadinya yah gini deh bikin blog baru... email baru...
blog yang paling banyak postingnya ya... olipunya.blogspot.com
tapi isinya hahaha.... childish banget, mayoritas kaya' diary......

eits.... back to the photoscape...
bhubung aku suka software ini jadi ya... liat aja deh hasilnya ...
.




 

ni mbak kos ku.... aku yang motret + edit ... tapi sayang banget file aslinya ilang gara2 hardisk laptopku rusak... hiks...hiks...




ini temen aku..... sebelum dan sesudah diedit... klo ini foto terbaru yang kuedit... jadi file aslinya masih ada... hehehehe



ini.... ya aku lah...
wajah2 di foto tuh kadang menipu....
dan para editor juga kadang suka alay.... kaya' aku juga sih...
tapi aku lebih sering pake perubahan warna ke BW atau sepia terus pake vignet deh....

sebenernya adalagi yang lebih terkonsep....
sayang fotonya ga' boleh diekspose ama orang yang kueditin fotonya...
banyak foto2 temen2 ku yang oke punya....
tapi ga'papa lah....
namanya juga belajar sambil bermain.....
fuhh... fuhh... fuh...
jadi tolong di coment ya hasil belajar dan bermainku
hehehehe...

Kamis, 04 November 2010

Tentukan Senjata Pilihanmu !!!!!!

 

           Memotret dan dipotret merupakan hal yang menyenangkan. Bagi teman-teman yang memiliki hobi dipotret, mungkin kalian tidak akan membutuhkan modal yang terlalu banyak. Akan tetapi bagi teman-teman yang memiliki hobi memotret, tentunya modal yang kita butuhkan tidaklah sedikit. Salah satu modal terpenting untuk menjadi seorang fotografer adalah kamera. Tanpa kamera kita tidak dapat memotret, karena kamera merupakan senjata fotografer. Nah kali ini, kita akan membahas seputar senjata para fotografer ini.

Untuk memilih kamera, hal yang perlu kita lakukan adalah menentukan budget yang akan kalian gunkan untuk memiliki kamera. Sesuaikan budget tersebut dengan kondisi kantong kita. Ada berbagai macam kamera yang bisa kita pilih. Mulai dari yang bermodal kaleng bekas sampai dengan kamera canggih yang membutuhkan uang puluhan juta.
 
Bagi kalian yang memiliki modal yang sangat terbatas, jangan khawatir, kalian bisa menggunakan kamera lubang jarum untuk belajar. Kita bisa membuatnya sendiri dengan bermodalkan kaleng bekas, aluminium foil, kertas foto, dan chemical untuk mencetak foto. Cara pembuatannya akan dibahas diposting saya selanjutnya.
Lalu bagi kalian yang ingin belajar memotret dengan professional, kamera SLR merupakan pilihan yang tepat. Ada dua macam kamera SLR, yaitu kamera analog yang masih menggunakan film, dan kamera digital yang  menawarkan segala kemudahannya. Kalian bebas menentukan pilihan kalian, tapi tentunya dengan pertimbangan yang matang, dan menyesuaikan dengan kebutuhan kalian.
Kamera analog mungkin terlihat rumit di era serba canggih saat ini. Kita masih harus mengeluarkan uang puluhan ribu untuk membeli roll film, jika ingin memotret, ditambah lagi kita tidak bisa langsung melihat hasilnya. Akan tetapi dibalik kelemahan tersebut, kita diajarkan untuk mengkonsep foto yang akan kita buat, sehinga foto yang kita hasilkan buakanlah foto yang asal jepret.  Selain itu perawatan kamera analog lebih mudah dibandingkan dengan kamera digital.
Sedangkan kamera digital menawarakan segala kemudahan dan banyak fitur. Kita tidak perlu mencetak foto untuk melihat hasil jepretan kita, cukup dengan melihat di layar LCD yang terdapat dikamera digital. Akan tetapi segala kemudahan yang ditawarkan oleh kamera digital bisa membuat kita menjadi manja, dan malas berfikir. Mengapa demikian? Biasanya saat kita memotret menggunakan kamera digital, kita jadi asal jepret. Kalau hasil tidak bagus cukup dihapus saja, hal ini membuat kita terbiasa memotret tanpa konsep. Padahal konsep merupakan salah satu hal penting dalam pembuatan foto yang bagus.
Untuk itu jangan sampai kita menjadi terlena saat menggunakan kamera digital. Ingat “Men Behind The Gun”, secanggih apapun kamera yang kita miliki, tidak akan berguna jika kita tidak mengetahui bagaimana cara memanfaatkan segala fitur yang ada pada kamera tersebut.
Apabila kita sudah menguasai teknis menggunakan kamera analog, maka kita pun juga pasti bisa  mengoperasikan kamera digital. Dengan kata lain kamera analog merupakan salah satu acuan dasar yang digunakan untuk bisa menguasai kamera digital dengan baik. Apapun pilihan kamera kalian, yang terpenting kita bisa memaksimalkan kamera tersebut untuk memperoleh hasil yang terbaik. Untuk itu jangan pernah berhenti untuk belajar. Semangat…..