Rabu, 29 Desember 2010

Food Stylist Kunci Sukses dari Fotografi Makanan

firstandbefore.wordpress.com

          Memotret makanan memiliki tingkat kesulitan tersendiri jika dibandingkan dengan pemotretan objek yang lainnya. Kita tidak bisa memotret makanan dengan asal-asalan, karena bisa jadi makanan yang kita potret justru menjadi tidak menarik. Untuk menghasilkan sebuah foto makanan yang menarik, biasanya seorang fotografer dibantu oleh seorang food stylist.
          Tugas seorang food stylist, hampir sama dengan tugas make-up artis atau stylist-stylist yang lain, hanya saja objek yang dirias adalah makanan. Food Stylist menata makanan sedemikian rupa agar terlihat menarik untuk dipotret, sehingga hasil foto pun dapat menggugah selera makan orang yang melihatnya.
          Salah satu tantangan yang dihadapi oleh food stylist adalah harus berpacu dengan waktu, dimana jika makanan disajikan terlalu lama, maka kesegaran makanan tersebut akan berkurang. Sehingga ia harus menata ulang makanan atau membuat makanan baru sesuai dengan tatanan makanan yang sebelumnya. Hal ini tentunya sangat berbeda dengan stylist model yang cukup menambahkan make-up saja jika modelnya tidak terlihat segar.
         Untuk menjadi seorang food stylist setidaknya kita harus menguasai pengetahuan tentang tata boga seperti penataan makanan, mengenal karakter makanan,  dan lain-lain. Disamping memiliki kemampuan di bidang tata boga, seorang food stylist juga dituntut untuk memiliki pengetahuan fotografi, terutama mengenai komposisi. Hal ini diperlukan agar foto makananyang dihasilkan tidak hanya menggiurkan, melainkan juga enak dipandang oleh mata.
      
http://www.susanlukensfoodstylist.com/
portfolio.php?image=12
  Selain di dunia fotografi, food stylist juga bisa melebarkan sayapnya di dunia audio visual. Berdasarkan majalah Times, food stylist merupakan profesi yang dianggap paling menarik di dunia. Dengan profesi ini keuntungan yang kita peroleh dihitung per frame, dan biasanya seorang klien membutuhkan puluhan bahkan rastusan frame.
        

Puji Purnama adalah salah seorang food stylist yang ada di Indonesia. Dalam satu bulan ia bisa memperoleh 10-20 pekerjaan dengan penghasilan 10-20 juta per job. Bisa dibayangkan betapa menggiurkannya profesi ini.  Namun di Indonesia profesi inibelum terlalu popular, sehingga tak banyak biro iklan maupun restaurant yang mau membayar lebih seorang food stylist. Sehingga di Indonesia, seorang fotografer makanan  biasanya merangkap menjadi food stylist juga. Untuk itu bagi teman-teman yang ingin berkecimpung di dunia fotografi makanan, ada baiknya jika kalian membekali diri dengan  pengetahuan tata boga, sehingga kalian tidak merasa kesulitan jika dalam team kalian tidak ada food stylist .
  

1 komentar:

  1. Makasih udah share ilmunya,mbak. Kebetulan saya tertarik untuk menekuni fotografi makanan. Salam jepret!

    BalasHapus