Rabu, 29 Desember 2010

Ketika Demonstrasi Berujung Anarkisme

seputarnusantara.com
      Demonstrasi, kata ini cukup familiar di telinga, terlebih bagi kita yang notabenenya adalah mahasiswa. Pada dasarnya demonstrasi merupakan salah satu upaya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Namun kini kata demonstrasi seolah menggambarkan sebuah anarkisme yang mengatasnamakan kepentingan rakyat. Seolah-olah setiap kali ada demonstrasi, maka disitu ada tindakan-tindakan yang rusuh. Misalnya saja perusakan pagar, ban yang dibakar, bentrokan dengan polisi pengaman, kemacetan dimana-mana, dan lain-lain. Mengapa demikian????
      Sebenarnya tak ada yang salah dengan demonstrasi, karena demonstrasi adalah salah satu indikator yang menunjukkan bangsa kita adalah bangsa yang demokratis. Akan tetapi sesuatu yang baik ini jika dilakukan dengan cara yang salah, maka hasilnya tidak akan sesuai dengan yang diinginkan. Alih-alih menyampaikan aspirasi masyarakat, yang terjadi saat ini masyarakat justru memandang negatif para mahasiswa yang melakukan demo. Dan hal tersebut menghancurkan citra mahasiswa sebagai orang yang berpendidikan.
      Tindakan anarkisme merupakan cerminan dari ketidakmampuan diri atau kelompok dalam mengelola emosi. Seharusnya sebagai mahasiswa, kita dapat berfikir lebih cermat. Kekerasan bukan lah solusi yang baik untuk menyampaikan aspirasi. Jangan sampai masyarakat salah menilai niat baik kita. Untuk itu carilah smart solution untuk menyampaikan aspirasi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar